MELATI DI BATAS NUSA
Posted on 05 Oktober 2021 by Administrator
- 305 View
- Inspirasi,
Oleh: Afran Muhajir
Pagi menyeruak meninggalkan peraduan syahdu
Embun bergegas bangkit dan beranjak dari pucuk hijau
Nyanyikan lagu panggilan mentari jingga nan sayu
Gemeretak ranting kering menari kaku mengikuti ajakan sang bayu
Ini kesekian kali ku bersiap menanti kedatanganmu
Rindu menggumpal di dada dan terkunci di ruang tak berpintu
Ingin jiwa berlepas diri, namun hati tak rela kesetiaan tergadai dalam semu
Hingga kubiarkan sukma terlunta tatkala kau bertahan di ujung pulau
Resahku terpaku berdiri dalam sendu
Akankah kesendirian ini tiada akhir duhai pemilik kalbu
Sepi sunyi setengah mati dengan sengal nafas tak tentu
Aku menunggumu di tapal batas wahai ksatria biru
Senandungku menimangmu permata suciku
Meninabobokkan dan menghalau tangismu
Aku baca naluri duka dari kerling mata itu
Aku pun tahu kau bertanya-tanya dimana pengawalmu
Sambutlah kicau nuri warna warni menghias negeri
Melompatlah dengan riang bagai kelinci
Temui ayahmu dengan semangatmu
Buatlah dia bangga melihat kejayaanmu
senja di ujung Banten
UNTUK PARA PRAJURIT MUDA
menyambut dirgahayu Tentara Nasional Indonesia
COMMENTS
Belum Ada Komentar